Selasa, 31 Maret 2020
Tugas Individu Kelas 7F, Rabu 01 April 2020
Tugas Individu Kelas 8A & 8B, Rabu 01 April 2020
1. Perhatikan gambar kubus A B C D . E F G H berikut!
Banyak diagonal ruangnya adalah ⋯
A. 2
B. 4
C. 6
D. 12
2. Perhatikan gambar kubus berikut!
Bidang diagonal yang tegak lurus dengan A B G H adalah ⋯ ⋅
A. E F G H
B. D C G H
C. C D E F
D. E B C H
3. Owen memiliki kawat 9 m untuk membuat limas dari kawat. Alas limas berbentuk persegi dengan panjang sisi 15 cm dan panjang rusuk tegaknya 19 cm .
Jika seluruh kawat digunakan, maka panjang kawat tersisa ⋯
A. 24 cm
B. 42 cm
C. 66 cm
D. 84 cm
4. Jaring-jaring limas terdiri dari persegi dengan panjang sisi 24 cm dan empat segitiga sama kaki yang kongruen dengan panjang alas 24 cm dan tinggi 20 cm . Tinggi limas tersebut adalah ⋯
A. 16 cm
B. 12 cm
C. 8 cm
D. 6 cm
5. Perhatikan gambar prisma berikut!
Luas seluruh permukaannya adalah ⋯
A. 800 cm²
B. 700 cm²
C. 680 cm²
D. 480 cm²
Senin, 30 Maret 2020
Tugas Individu Kelas 7G, Selasa 31 Maret 2020
Tugas Individu Kelas 8B, Selasa 31 Maret 2020
Minggu, 29 Maret 2020
Tugas Individu Kelas 8C, Senin 30 Maret 2020
Tugas Individu Kelas 7E & 7G, Senin 30 Maret 2020
Kamis, 26 Maret 2020
TUGAS VIDEO MATEMATIKA KELAS 8A
TUGAS INDIVIDU MATEMATIKA KLS 8A, Jumat 27 Maret 2020
Rabu, 25 Maret 2020
Tugas Individu Kelas 8C, Kamis 26 Maret 2020
Tentukan:
a) luas alas prisma
b) volume prisma
Tugas Matematika Kelas 7E & 7F, Kamis 26 Maret 2020
7F (Jam 3 & 4)
Senin, 23 Maret 2020
Tugas Matematika Kelas 7G, Selasa 24 Maret 2020
Tugas Matematika Kelas 8B, Selasa 24 Maret 2020
Tentukan:
a) luas alas prisma
b) volume prisma
Minggu, 22 Maret 2020
Tugas Individu Kelas 8C,Senin 23 Maret 2020
LIMAS
Bagun ruang sisi datar berikutnya adalah limas. Pernahkah kalian melihat piramid yang ada di mesir? Nah, piramid tersebut memiliki bentuk bangun ruang limas.
Apa itu Limas?
Limas adalah bangun ruang dengan alas berbentuk segi banyak, bisa segi tiga, segi empat, segi lima, dll dan bidang sisi tegaknya berbentuk segitiga yang berpotongan pada satu titik puncak. Ada banyak macam bangun ruang limas. Penamaannya berdasarkan bentuk alasnya.
Bagian-bagian Limas
Sebuah limas terdiri dari sisi alas, sisi tegak, rusuk, titik puncak, dan tinggi. Jumlah sisi tegak akan sama dengan jumlah sisi alas. Jika alasnya segitiga maka jumlah sisi tegaknya adalah 3, jika alasnya berbentuk segilima maka jumlah sisi tegaknya adalah 5. Jumlah rusuknyapun mengikuti bentuk alas. Jika alasnya segitiga maka jumlah rusuknya 6, jika alasnya segiempat maka jumlah rusuknya 8, pokoknya 2 kalinya.
Sebuah limas pasti akan memiliki puncak dan tinggi. Tinggi limas adalah jarak terpendek dari puncak limas ke sisi alas. Tinggi limas selalu teka lurus dengan titik potong sumbu simetri bidang alas.
Rumus rumus Limas
Volume Limas = 1/3 Luas Alas x Tinggi
Luas Permukaan = Jumlah Luas Alas + Jumlah Luas sisi tegak
PRISMA
Apa itu Prisma?
Perhatikan gambar bangun ruang sisi datar di atas. Gambar tersebut menujukkan beberapa contoh dari bangun ruang prisma.Bangun-bangun tersebut memiliki bidang alas dan bidang atas yang sejajar dan kngruen. Sisi linnya berupa sisi tegak berbentuk jajargenjang atau pesegi panjang yang tegak lurus ataupun titik dengan bidan alas dan bidang atasnya. Itulah kurang lebih definisi prisma.
Jika dilihat lagi dari rusuk tegaknya, prisma dapat dibedakan menjadi dua, yakni prisma tegak dan prisma miring. Prisma tegak adalah prima yang rusuk-rusuknya tegak lurus dengan bidang lasa dan bidang atas. Prisma miring adalah prisma yang rusuk-rusuk tegaknya tidak tegak lurus pada bidang atas dan bidang alas.
Jika dilhat dari bentuk alasnya aada yang namanya prisma segitiga, prisma segi emapat, prisma segi lima, dan seterusnya. Jika alasnya berbentuk segi n sobat bisa memberikan nama prisma segi n.
Bagian-Bagian Prima
Sebuah bangun ruang sisi datar yang bernama prisma terdiri dari alas dan sisi atas yang sama dang kongruen, sisi tegak, titik sudut, dan tinggi. Tinggi prisma adalah jarak antara bidang alas dan bidang atas. Sobat bisa amati gambar berikut:
Rumus Prisma
Volume = Luas alas x Tinggi
Luas permukaan = (2 x Luas Alas) + (Keliling alas x tinggi)
Tugas Individu Kelas 7E & 7G, Senin 23 Maret 2020
Kamis, 19 Maret 2020
Tugas Individu Kelas 8A,Jumat 20 Maret 2020
LIMAS
Bagun ruang sisi datar berikutnya adalah limas. Pernahkah kalian melihat piramid yang ada di mesir? Nah, piramid tersebut memiliki bentuk bangun ruang limas.
Apa itu Limas?
Limas adalah bangun ruang dengan alas berbentuk segi banyak, bisa segi tiga, segi empat, segi lima, dll dan bidang sisi tegaknya berbentuk segitiga yang berpotongan pada satu titik puncak. Ada banyak macam bangun ruang limas. Penamaannya berdasarkan bentuk alasnya.
Bagian-bagian Limas
Sebuah limas terdiri dari sisi alas, sisi tegak, rusuk, titik puncak, dan tinggi. Jumlah sisi tegak akan sama dengan jumlah sisi alas. Jika alasnya segitiga maka jumlah sisi tegaknya adalah 3, jika alasnya berbentuk segilima maka jumlah sisi tegaknya adalah 5. Jumlah rusuknyapun mengikuti bentuk alas. Jika alasnya segitiga maka jumlah rusuknya 6, jika alasnya segiempat maka jumlah rusuknya 8, pokoknya 2 kalinya.
Sebuah limas pasti akan memiliki puncak dan tinggi. Tinggi limas adalah jarak terpendek dari puncak limas ke sisi alas. Tinggi limas selalu teka lurus dengan titik potong sumbu simetri bidang alas.
Rumus rumus Limas
Volume Limas = 1/3 Luas Alas x Tinggi
Luas Permukaan = Jumlah Luas Alas + Jumlah Luas sisi tegak
PRISMA
Apa itu Prisma?
Perhatikan gambar bangun ruang sisi datar di atas. Gambar tersebut menujukkan beberapa contoh dari bangun ruang prisma.Bangun-bangun tersebut memiliki bidang alas dan bidang atas yang sejajar dan kngruen. Sisi linnya berupa sisi tegak berbentuk jajargenjang atau pesegi panjang yang tegak lurus ataupun titik dengan bidan alas dan bidang atasnya. Itulah kurang lebih definisi prisma.
Jika dilihat lagi dari rusuk tegaknya, prisma dapat dibedakan menjadi dua, yakni prisma tegak dan prisma miring. Prisma tegak adalah prima yang rusuk-rusuknya tegak lurus dengan bidang lasa dan bidang atas. Prisma miring adalah prisma yang rusuk-rusuk tegaknya tidak tegak lurus pada bidang atas dan bidang alas.
Jika dilhat dari bentuk alasnya aada yang namanya prisma segitiga, prisma segi emapat, prisma segi lima, dan seterusnya. Jika alasnya berbentuk segi n sobat bisa memberikan nama prisma segi n.
Bagian-Bagian Prima
Sebuah bangun ruang sisi datar yang bernama prisma terdiri dari alas dan sisi atas yang sama dang kongruen, sisi tegak, titik sudut, dan tinggi. Tinggi prisma adalah jarak antara bidang alas dan bidang atas. Sobat bisa amati gambar berikut:
Rumus Prisma
Volume = Luas alas x Tinggi
Luas permukaan = (2 x Luas Alas) + (Keliling alas x tinggi)
Rabu, 18 Maret 2020
Tugas Individu Kelas 7F, Kamis 19 Maret 2020
Tugas Matematika 8C, Kamis 19 Maret 2020
Tugas Matematika Kelas 7E, Kamis 19 Maret 2020
Besar pelurus sudut KLN adalah ….
A. 31o
B. 72o
C. 85o
D. 155o
4. Perhatikan gambar berikut!
Nilai q adalah ….
A. 68o
B. 55o
C. 48o
D. 35o
5. Perhatikan gambar berikut!
Diketahui:
Sudut A1 = 120
Jika garis a dan b sejajar, maka besar sudut ke tujuh lain nya adalah ….
Selasa, 17 Maret 2020
Tugas Individu Kelas 8B, Rabu 18 Maret 2020
LIMAS
Bagun ruang sisi datar berikutnya adalah limas. Pernahkah kalian melihat piramid yang ada di mesir? Nah, piramid tersebut memiliki bentuk bangun ruang limas.
Apa itu Limas?
Limas adalah bangun ruang dengan alas berbentuk segi banyak, bisa segi tiga, segi empat, segi lima, dll dan bidang sisi tegaknya berbentuk segitiga yang berpotongan pada satu titik puncak. Ada banyak macam bangun ruang limas. Penamaannya berdasarkan bentuk alasnya.
Bagian-bagian Limas
Sebuah limas terdiri dari sisi alas, sisi tegak, rusuk, titik puncak, dan tinggi. Jumlah sisi tegak akan sama dengan jumlah sisi alas. Jika alasnya segitiga maka jumlah sisi tegaknya adalah 3, jika alasnya berbentuk segilima maka jumlah sisi tegaknya adalah 5. Jumlah rusuknyapun mengikuti bentuk alas. Jika alasnya segitiga maka jumlah rusuknya 6, jika alasnya segiempat maka jumlah rusuknya 8, pokoknya 2 kalinya.
Sebuah limas pasti akan memiliki puncak dan tinggi. Tinggi limas adalah jarak terpendek dari puncak limas ke sisi alas. Tinggi limas selalu teka lurus dengan titik potong sumbu simetri bidang alas.
Rumus rumus Limas
Volume Limas = 1/3 Luas Alas x Tinggi
Luas Permukaan = Jumlah Luas Alas + Jumlah Luas sisi tegak
PRISMA
Apa itu Prisma?
Perhatikan gambar bangun ruang sisi datar di atas. Gambar tersebut menujukkan beberapa contoh dari bangun ruang prisma.Bangun-bangun tersebut memiliki bidang alas dan bidang atas yang sejajar dan kngruen. Sisi linnya berupa sisi tegak berbentuk jajargenjang atau pesegi panjang yang tegak lurus ataupun titik dengan bidan alas dan bidang atasnya. Itulah kurang lebih definisi prisma.
Jika dilihat lagi dari rusuk tegaknya, prisma dapat dibedakan menjadi dua, yakni prisma tegak dan prisma miring. Prisma tegak adalah prima yang rusuk-rusuknya tegak lurus dengan bidang lasa dan bidang atas. Prisma miring adalah prisma yang rusuk-rusuk tegaknya tidak tegak lurus pada bidang atas dan bidang alas.
Jika dilhat dari bentuk alasnya aada yang namanya prisma segitiga, prisma segi emapat, prisma segi lima, dan seterusnya. Jika alasnya berbentuk segi n sobat bisa memberikan nama prisma segi n.
Bagian-Bagian Prima
Sebuah bangun ruang sisi datar yang bernama prisma terdiri dari alas dan sisi atas yang sama dang kongruen, sisi tegak, titik sudut, dan tinggi. Tinggi prisma adalah jarak antara bidang alas dan bidang atas. Sobat bisa amati gambar berikut:
Rumus Prisma
Volume = Luas alas x Tinggi
Luas permukaan = (2 x Luas Alas) + (Keliling alas x tinggi)
Tugas Matematika Kelas 8A, Rabu 18 Maret 2020
Tugas Matematika Kelas 7F, Rabu 18 Maret 2020
Besar pelurus sudut KLN adalah ….
A. 31o
B. 72o
C. 85o
D. 155o
4. Perhatikan gambar berikut!
Nilai q adalah ….
A. 68o
B. 55o
C. 48o
D. 35o
5. Perhatikan gambar berikut!
Diketahui:
Sudut A1 = 120
Jika garis a dan b sejajar, maka besar sudut ke tujuh lain nya adalah ….
Senin, 16 Maret 2020
Tugas Matematika Kelas 7 , Selasa 17 Maret 2020
Besar pelurus sudut KLN adalah ….
A. 31o
B. 72o
C. 85o
D. 155o
4. Perhatikan gambar berikut!
Nilai q adalah ….
A. 68o
B. 55o
C. 48o
D. 35o
5. Perhatikan gambar berikut!
Diketahui:
Sudut A1 = 120
Jika garis a dan b sejajar, maka besar sudut ke tujuh lain nya adalah ….
Tugas Matematika Kelas 8 Selasa, 17 Maret 2020
Kamis, 12 Maret 2020
Bangun Ruang Sisi Datar "Kubus & Balok"
Dalam pembahasan kali ini kita akan mempelajari luas permukaan kubus dan balok. Agar kita mudah menentukan luas dan volume maka harus diingat lagi bahwa sebuah kubus memiliki 6 sisi yang berbentuk persegi. Adapun sebuah balok mempunyai 6 bidang atau sisi yang berbentuk persegi panjang.
A. Luas permukaan kubus dan balok.
Luas permukaan kubus dan balok adalah jumlah dari seluruh sisi kubus dan balok itu sendiri. Untuk menentukan luas permukaan sebuah kubus maka kita harus mengingat kembeli bahwa sebuah kubus terdiri dari 6 sisi yang setiap rusuknya sama panjang . Karena panjang setiap rusuk s, maka luas setiap sisi kubus adalah s², maka luas permukaan sebuah kubus dapat ditulis 6s².
L = 6s² ,
dengan : L = luas permukaan kubus, s = panjang rusuk kubus
Untuk menentukan luas permukaan sebuah bangun balok . Balok memiliki 3 pasang sisi yang sama panjang dan sebangun. Luas 3 sisi persegi panjangnya adalah (p x l), (l x t), (p x t), namun karena yang diukur luasnya adalah bangun ruang yaitu balok yang jumlah seluruh sisinya ada 6 maka rumus luasnya adalah dua kali luas 3 sisi persegi panjang yang diketahui.
L = 2 (p x l) + 2 (l x t) + 2 (p x t)
= 2 ((p x l) + (l x t) + (p x t))
dengan:
L = luas permukaan balok
p = panjang balok
l = lebar balok
t = tinggi balok
contoh:
1. Sebuah kubus panjang setiap rusuknya 4 cm. tentukan luas permukaan kubus tersebut
2. Sebuah balok berukuran (3 x 2 x 4) cm. tentukan luas permukaan balok
pembahasan:
1. Luas permukaan kubus yang panjang setiapa rusuknya 4 cm.
luas permukaan = 6s²
= 6 x 4²
= 96 cm²
2. Balok berukuran (3 x 2 x 4) cm artinya panjang = 3 cm, lebar = 2 cm dan tinggi = 4 cm.
Luas permukaan balok
= 2 ((p x l) + (l x t) + (p x t))
= 2 ((3 x 2) + (2 x 4) + (3 x 4))
= 2 (6 + 8 +12)
= 52 cm²
Rabu, 11 Maret 2020
Hubungan Antar Sudut
Macam-macam Hubungan Antar Sudut
Ada beberapa hukum dalam hubungan antar sudut, yaitu sudut saling berpelurus, sudut saling berpenyiku dan sudut saling bertolak belakang.
Untuk lebih jelasnya silahkan baca dan pahami uraian berikut ini dengan seksama!
1. Sudut Saling Berpelurus
Diketahui sudut lurus AOB.
Gambar: Sudut Berpelurus |
Garis OC membagi sudut lurus AOB menjadi dua bagian, yaitu ÐAOC dan ÐBOC. Suatu sudut yang membuat sudut lain menjadi sudut lurus dinamakan sudut pelurus dan kedua sudut itu merupakan sudut yang saling berpelurus.
Dengan demikian, ÐBOC adalah pelurus dari ÐAOC atau sebaliknya ÐAOC adalah pelurus ÐBOC.
Pada Gambar tersebut, ÐAOC = ao dan ÐBOC = bo, maka ao + bo = 180o. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa:
Jika dua buah sudut membentuk sudut lurus, maka sudut yang satu merupakan pelurus sudut yang lain dan kedua sudut itu dikatakan saling berpelurus.
2. Sudut yang Saling Berpenyiku
ÐBOA siku-siku.
Gambar: Sudut Berpenyiku |
Garis OP membagi sudut BOA menjadi dua bagian, yaitu ÐAOC = xo dan ÐBOC = yo. Dua buah sudut yang membentu ksudut siku-siku disebut saling berpenyiku.
Dengan demikian, ÐAOC adalah penyiku dari ÐBOC atau sebaliknya ÐBOC adalah penyiku ÐAOC. Karena ÐAOC = xo dan ÐBOC = yo, maka xo + yo = 90o.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa:
Jika dua buah sudut membentuk sudut siku-siku (90o), maka sudut yang satu merupakan penyiku sudut yang lain dan kedua sudut itu dikatakan saling berpenyiku.
3. Sudut Bertolak Belakang
Gambar di bawah ini menunjukkan dua buah garis yang saling berpotongan, yaitu AB dan CD dan membentuk empat sudut di titik O.
Gambar: Sudut Bertolak Belakang |
Keempat sudut itu adalah ÐAOC, ÐBOD, ÐAOD, dan ÐBOC. Dua pasang sudut itu saling bertolak belakang, yaitu
- ÐAOC bertolak belakang dengan ÐBOD, dan
- ÐAOD bertolak belakang dengan ÐBOD.
Pada Gambar tersebut juga terlihat bahwa ÐAOC dan ÐAOD membentuk sudut lurus demikian juga ÐBOC dan ÐBOD.
Jadi, ÐAOC + ÐAOD = 180o dan ÐAOD + ÐBOD = 180o.
Karena ÐAOC + ÐAOD = 180o dan ÐAOD + ÐBOD = 180o, maka
ÐAOC + ÐAOD = ÐAOD + ÐBOD
ÐAOC = ÐBOD.
Dengan cara yang sama juga diperoleh ÐAOD = ÐBOC.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan:
Dua buah sudut yang saling bertolak belakang memiliki besar sudut yang sama.
Demikian pembahasan tentang hubungan antar sudut, yang meliputi sudut berpelurus, sudut berpenyiku, dan sudut bertolak belakang.
Minggu, 08 Maret 2020
Menghitung Besar Sudut Terkecil Pada Jarum Jam
Besar Sudut pada Jam Analog
Pembahasan awal yang akan diberikan adalah mengetahui besar sudut pada jam analog. Maksud besar sudut pada jam analog di sini didasarkan pada sudut satu putaran penuh dan angka yang terdapat pada jam analog. Kalian pasti mengetahui bahwa pada jam analog terdapat 12 angka, mulai dari angka 1 (satu) sampai angka 12 (duabelas). Sehingga, dapat diketahui besar sudut yang mewakili besar sudut dari satu bilangan ke bilangan lain. Besar sudut yang mewakili setiap perpindahan angka tersebut adalah 30o. Dari mana besar sudut diperoleh? Besar sudut tersebut diperoleh dari sudut penuh satu putaran, yaitu 360o, dibagi banyaknya angka yang terdapat pada jam analog, yaitu 12.
Besar sudut ini akan digunakan sebagai pengali sudut yang dilalui jarum pendek (jarum penunjuk jam).
Sedangkan untuk setiap pergerakan dari satu bilangan ke bilangan, jarum detik akan bergerak selama 5 kali. Artinya dalam satu gerakan jarum detik, besar sudut yang dilalui adalah 6o. Besar sudut ini diperoleh dari 30o dibagi 5, diperoleh hasil 6 derajat.
Besar sudut ini akan digunakan sebagai pengali sudut yang dilalui jarum panjang (jarum penunjuk menit).
Menghitung Besar Sudut Terkecil Jarum Jam
Selanjutnya, ulasan akan masuk pada cara menghitung besar sudut terkecil jarum jam. Untuk menentukan besar sudut terkecil yang dibentuk jarum jam dapat diperoleh melalui tiga perhitungan. Perhitungan pertama untuk menentukan besar sudut yang dilalui jarum jam pendek (jarum penunjuk jam). Perhitungan kedua untuk menentukan besar sudut yang dilalui jarum jam panjang (jarum penunjuk menit). Yang terakhir adalah menghitung besar sudut terkecil yang dibentuk oleh jarum jam melalui selisih sudut dari dua perhitungan sebelumnya.
Untuk menambah pemahaman kalian, akan diberikan contoh pengerjaan cara menghitung sudut terkecil jarum jam.
Hitung sudut terkecil dari jarum jam yang menunjukkan pukul 07.20!
Pembahasan:
Sudut yang dilalui jarum pendek/penunjuk jam (SJ):
Sudut yang dilalui jarum panjang/penunjuk menit (SM):
Sudut Terkecil (SK):
Jadi, sudut terkecil yang dibentuk jarum jam untuk pukul 07.20 adalah 100o.
POSTES KELILING DAN LUAS SEGIEMPAT
Selasa & Kamis, 4 & 6 Mei 2021 POSTES KELILING DAN LUAS SEGIEMPAT Guru : Fara Dibah, S.Pd Mapel : Matemat...
-
Senin, 10 Agustus 2020 Kelas : 7A & 7B Assalamualaikum Wr. Wb Selamat pagi Semua ! Apa Kabar Soleh/Soleha ? … Sem...
-
Assalamualaikum .. Soleh/soleha ibu ini ada contoh dari kawan kalian yang sudah mengumpulkan tugas video hari ini .. Bisa kalian guna...
-
Hari, tgl : Selasa - Kamis, 3 - 5 November 2020 Kelas : 7A, 7B, 7C Assalamualaikum Wr. Wb Selamat pagi Semua ! Apa Kabar Soleh/Soleha ? …...